Senin, 27 Desember 2021

Ada Apa Dengan Kopi (AADK)- Cerita Kopi

Coffe & eatery di surabaya

 

Ada Apa Dengan Kopi (AADK) berlokasi di Jalan Tegalsari Nomor 24, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur. 

Kafe ini sangat terkenal di kalangan anak muda surabaya karena memiliki teman yang bernuansa pemandangan bangunan tinggi di tengah kota surabaya, selain itu fasilitas berupa indoor dan outdoor mendukung untuk para pengunjungnya untuk sekedar duduk santai menikmati kopi, atau berkumpul dengan teman- teman dan membicarakan hal-hal seru. Selain untuk berkumpul hangout fasilitas indoor nya juga mendukung untuk kamu yang datang sendiri buat sekedar mengerjakan tugas, atau mengerjakan pekerjaan kantor mu.

 




 

AADK sendiri merupakan tempat yang unik karena banyak spot foto yang instagramable  yang di gandrungi oleh remaja remaja. selain itu juga kopi nya yang tidak terlalu mahal dan enak cocok untuk di nikmati oleh para penikmat kopi, Ada beberapa menu yang di tawarkan mulai dari kopi, non-kopi, snack sampai makanan berat tersedia disini.

 


Menu best seller untuk makanannya diantaranya Chicken katsudon, untuk snack diantaranya AADK platter, dan kopi best sellernya Kopi irish dan Kopi mocca.


Untuk kamu penikmat kopi yang ke surabaya jangan lupa mampir kesini, ini bisa jadi experience kamu.

~salam kopi intan😍


Sabtu, 25 Desember 2021

Cerita Kopi Intan



Halo semua nya, setelah lama tidak menulis di blog karena aktivitas yang padat, akhirnya aku bakalan nulis lagi nih. Jadinya ceritanya aku bakalan review coffe shop yang beberapa tahun ini aku datangi, oh nya FYI aku sekarang di surabaya, tapi tenang aja tiap tahun aku balik kok ke pekanbaru. Fokus tulisan aku disini murni ke konsep bangunan dan tentunya kopi nya juga. 


Tungguin cerita kopi ku ya teman-teman..

 

Minggu, 19 Januari 2020

Cetan part 2


Part 2


              Hai mantan sahabat, di sepanjang kenangan yang telah kita ukir aku bersyukur bisa mengenalmu, hujan panas, asin pahit dan manis aku rasakan. Walaupun diakhir cerita kita tidak akan Bersama, aku memutuskan diri menjauhi mu, bukannya aku sombong atau tak tau diri. Ini diriku aku yang mengetahui betul diriku. Berbagai masalah yang terjadi bagaikan hujan rintik rintik di malam yang syahdu memecahkan kerinduan yang ada di hatiku. Ketika aku mengingat kejadian- demi kejadian itu, aku kesal, sedih dan tidak percaya kamu seperti itu, sedih yang kurasa hingga nafas ini sesak untuk menghirup oksigen yang ada di udara.

              Kamu bukan orang yang aku kenal, bagaikan menuai boomerang bagiku tentang sifat aslimu. Dulu kamu periang sekarang kamu kasar, dari tulang pipimu yang kau gambarkan emosi yang tidak dapat terbendung. Bicara mu juga kasar, bagaikan silet yang menyayat kulit yang tipis ini bagi orang yang merasakannya. Kamu egois, bukan aku yang mengatakannya, tapi orang- orang yang ada di sekeliling ku yang mengutarakannya,egois mu mengalahkan perasaan mu hingga perasaan orang lain. Kamu tidak bertanggung jawab, kenangan ini selalu ku ingat saat kamu ada di posisi penting suatu organisasi tapi hilang entah kemana.

              Intinya kamu bukan sabahat ku yang dulu, kamu selalu mengatas nama kan seluarga di setiap masalah, bukan sok menggurui kita semua pasti punya masalah keluarga namun tergantung kita bias menyelesaikan itu semua. Kini sudah hancur berderai hatiku, kuncup yang ada di hatiku sudah hancur berkeping- keeping saat aku tak mempercayaimu lagi membuat kesedihan berantai saat aku bertemu atau bertatapan dengan mu.

              Segala amarah ku, kebencian ku kubur dalam- dalam hingga aku hanya bersikap menjauh darimu. Ketika itu aku banyak terpukau dengan mu dengan segala bentuk kelebihanmu, namun aku sadar itu hanya tipu daya nya saja tersentuh hati dalam keharuan setelah aku mengetauhi apa yang terjadi. Kini semua orang menjauhi mu, dan aku melihat itu kamu seorang diri dengan memasang wajah tabah dan membalut lukamu sendiri dengan pontang panting kesana kemari mencari orang yang mau dengan mu. Miris aku melihatmu, tapi ini semua sudah diluar kuasa ku, aku tidak bertanggung jawab  terhadap hidup nya. Untuk apa aku membela orang yang sudah membuat air mata berantai ku terus menerus keluar menatapi dirimu yang tak seperti dulu lagi.

              Kini saat aku keluar dari zona nyaman ku, tiba -tiba kau datang dengan air matamu dan menceritakan masalah mu yang tak ingin ku dengar, aku binggung harus menganggapi mu atau menjauh dan akhirnya aku memutuskan untuk menjauh, sudah cukup hubungan ku dengannya kau tak mau lagi mengukir cerita indah atau sedih di lembar kertas yang suci, hidup ku hanya sekali yang tak ingin aku nodai dengan cerita sedih dengan mu. Dan terimakasih mantan sabahatku, kini aku tau diriku sendiri dan membuatku dapat belajar untuk tidak tergantung dengan orang lain, jangan terlalu dekat atau mempercayai orang baru, tidak terlalu baik terhadap orang baru. Aku belajar bagaimana dapat keluar dari zona nyaman ku, mencoba mencari teman baru yang ternayata aku bias mendapatkan lebih dari orang baru, kini duniaku sudah tentram, kini akum au lebih mengenal diriku sendiri mencoba lebih baik dan tentunya aku ingin ada di atas mu, untuk membuktikan dan ketikan bertemu akan dapat mengatakan
“ Hai mantan sahabat kini aku baik- baik saja”.

Sabtu, 18 Januari 2020

Cetan part 1



Hai, aku Intan
              Ini adalah tulisan pertama ku di tahun 2020, wah sudah tahun 2020 saja ya. Waktu begitu cepat saja. Kali ini aku akan berbagi kisah tentang sahabat/ mungkin bias dibilang mantan sahabat. Pasti terdengar agak asing karna sebagian orang jika berteman selama nya dialah teman nya walaupun berbagai macam masalahnya. Tapi itu lain dengan ku aku menggangap jika dia tidak baik untuk ku, merugikan ku, menyakitiku, oke cukup disitu kita berteman selepasnya jangan berhubungan lagi dengan ku, mungkin orang berfikir aku orang nya kaku banget atau gak mau memaafkan masalah orang. Aku orang nya lurus aja sekali dua kali oke, jika dia salah aku mencoba memahaminya dan mencoba memaafkannya, tapi ini sangat- sangat lah fatal bagiku.

              Di tahun 2016 aku masuk sebagai mahasiswa baru di salah satu universitas negeri di kota Pekanbaru, Riau. Awal aku masuk aku sangat dekat dengan salah satu teman wanita, sangking dekatnya aku dengan nya aku tak segan- sengan untuk sering kerumah nya, sampai suatu ketika aku membawa orang tua ku untuk berkunjung kerumahnya, sekedar untuk bersilahturahmi saja. Dari situ hubungan kami sangat- sangat lah dekat. Semua masalah ku dan masalah nya aku tahu semua. Kami sering bertukar cerita, pendapat dan semua berjalan dengan baik dan Bahagia. Hingga masalah terjadi muncul, awalnya aku memendam rasa karena semenjak bertemannya banyak sekali hal- hal yang ku anggap gak normal itu dia anggap normal dan itu terjadi dengannya, awal nya aku berpikir positif karena dia anak kota, apalah daya aku yang dari kampung ini. Aku mulai resah saat setiap hari aku selalu menjemput dan mengantar setiap dia ke kampus, alasannya tidak ada kendaraan di rumah, aku maklumi saja karena memang anak mamak nya banyak dan kendaraan di rumah hanya 2. Setelah itu resah ku semakin menjadi- jadi saat aku merasa yang bayar dia makan siang itu selalu aku, awalnya aku memang yang beriktikat baik untuk yang mentraktir tapi gak setiap hari dong pikir ku. Dan akhirnya setelah banyak kejadian- kejadian yang seharusnya aku menyadari dari awal itu merupakan bukan pertemanan yang tidak sehat, akhirnya aku memuncak setelah kejadian Fotokopi buku, yah memang terkesan aneh hanya fotokopi buku.

              Di siang hari yang terik setelah kami selesai mata kuliah, salah satu sipen mata kuliah tersebut berteriak “wee, kita di suruh fotokopi buku ini tebel bgt njirr “. Teman- teman lain menyeletuk “ aku nitip we yang mau fotokopi”, karena banyak banget yang nitip. Akhirnya teman aku ini dia menawarkan dirinya untuk yang memegang kendali fotokopian buku itu, aku sudah memprediksi ibasnya ke aku. Dan itu terbukti benar, dia meminta ku mengantarkan ketempat fotokopian lalu meminjam uang aku untuk sebagai pembayaran awal buku itu, dan parah nya lagi aku yang mengambil buku tersebut ke fotokopian yang sebanyak itu tidak bias aku bawa dengan menggunakan sepeda motor. Awalnya aku bersabar, namun aku mulai marah dengannya setelah aku mengetahui bahwa teman- teman dikelas sudah membayarnya lunas, dan harga yang di patok rupanya lebih mahal dari harga aslinya, perihal itu aku tak peduli, yang aku pedulikan adalah uang aku tidak di kembalikan oleh nya sudah 3 bulan sejak pembayaran. Aku sebagai mahasiswa perantauan dan ngekos tentu sangat membutuhkan uang tersebut.

              Akhirnya aku mulai muak dan kesal dengannya karena itu uang amat besar bagiku, dan ia tak kunjung membayarnya. Aku mulai menjauhinya dan mengacuhkannya, setelah berapa lama dia merasa. Dan ketika itu waktu habis ujian semester aku ingat, aku di kumpulkan oleh salah satu teman aku, lalu kami duduk di bawah pohon depan jurusan disana, dia menangis dan meminta maaf perihal uang itu, dia beralasan uangnya di curi, dan aku tidak mudah percaya, karena dia mempunyai keuntungan dari hasil fotokopian itu banyak setengah dari nilai uang yang di pinjamnya dariku, kemudian dia berjanji akan mengembalikan uang itu secepatnya, waktu pun berjalan dia mulai mengansur- ansur. Namun aku melakukan kesalahan aku lupa mencatat uang- uang yang dia berikan padauk, hingga jumlahnya tidak jelas.

Jumat, 26 April 2019

”5 CONTOH GULMA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS RIAU”


”5 CONTOH GULMA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS RIAU”



Berikut merupakan beberapa contoh gulma yang dapat di jumpai di lingkungan Universitas Riau:




1.     Axonopus compressus
Description: C:\Users\HP\Downloads\IMG-0572.JPG
A.    Klasifikasi

Kingdom         : Plantae
Divisio             : Spermatophyta
Subdivisio       : Angiospermae
Kelas               : Dicotyledoneae
Ordo                : Poales
Family             : Poaceae
Genus             : Axonopus
Spesies           : Axonopus compressus

B.     Morfologi Tumbuhan

a.      Akar
Akar jukut pahit (Axonopus compressus (Swartz) Beauv.) merupakan sistem perakaran tunggang. Akar jukut pahit memiliki panyak percabangan. Akar jukut pahit memliki warna coklat keputih-putihan. Akar jukut pahit tidak lagi memiliki rambut-rambut halus. Akar jukut pahit keluar dari pangkal batang yang tegak dan kadang terbaring.
b.      Batang
Batang jukut pahit (Axonopus compressus (Swartz) Beauv.) tidak berongga, bentuknya tertekan ke arah lateral sehingga agak pipih, tidak berbulu, tumbuh tegak berumpun, sering membentuk geragih yang pada setiap ruasnya dapat membentuk akar dan tunas baru, di lapangan sering tumbuh rapat membentuk “sheet”
c.       Daun
Daun jukut pahit (Axonopus compressus (Swartz) Beauv.) berbangun daun lanset, pada bagian pangkal meluas dan lengkung, ujungnya agak tumpul, permukaan sebelah atas ditumbuhi bulu-bulu halus yang tersebar sedang sebelah bawah tidak berbulu, ukuran panjangnya 2,5-37,5 cm dan ukuran lebar 6-16 mm.
d.      Bunga
Bunga jukut pahit (Axonopus compressus (Swartz) Beauv.) terdiri dari dua sampai tiga tangkai yang ramping semuanya tergabung secara simpodial muncul dari upih daun paling atas berkembang secara berturut-turut, tangkai perbungaan tidak berbulu, pada bagian ujung (apex) terbentuk dua cabang bunga atau bulir (spica) yang berhadapan berbentuk huruf V.
e.       Buah
Buah jukut pahit (Axonopus compressus (Swartz) Beauv.) tersusun dalam dua baris yang berselang-seling pada kedua sisi sumbu yang rata. Buah jukut pahit tidak saling tumpang tindih. Buah jukut pahit berwarna hijau muda. Buah jukut pahit berukuran kecil. Buah jukut pahit memiliki ukuran yang kecil.
f.       Biji
Biji jukut pahit (Axonopus compressus (Swartz) Beauv.) berbentuk sangat kecil. Biji jukut pahit berada di dalam buahnya. Biji jukut pahit tidak memiliki rambut-rambut halus atau bulu-bulu halus diseluruh permukaan bijinya. Biji jukut pahit memiliki warna putih atau memiliki warna putih kehijau-hijauan.
C.    Manfaat

Rumput gajah (axonopus compressus) merupakan keluarga rumput rumputan, yang telah dikenal manfaatnya sebagai pakan ternak pemamah biak (Ruminansia) yang alamiah di Asia Tenggara. Rumput ini biasanya dipanen dengan cara membabat seluruh pohonnya lalu diberikan langsung, sebagai pakan hijauan untuk kerbau dan sapi.

Selain itu rumput gajah juga bisa dimanfaatkan sebagai mulsa tanah yang baik. dapat juga dijadikan untuk landscape pertamanan, seperti landscape pekarangan rumah, lapangan sepak bola, taman jalan tol, taman perkantoran, rumput taman pabrik dll. lebih dominan di pasang pada taman terbuka.


2.     Kirinyu (Cromolaena odorata )
Description: C:\Users\HP\Downloads\IMG-0571.JPG
A.    Klasifikasi Tanaman
Kingdom              : Plantae
Diviso                   : Magnoliohyta
Kelas                    : Magnoliopsida
Sub-kelas              : Asterales
Familia                 : Asteraceae
Genus                   : Chromolaena
Spesies                 : Chromolaena odorata
B.     Morfologi
Gulma krinyu (Chromolaena odorata L.) termasuk keluarga Asteraceae/ Compositae. Daunnya berbentuk oval, bagian   bawah lebih  lebar, makin ke ujung makin runcing. Panjang daun 6-10 cm dan lebarnya 3-6 cm. Tepi daun bergerigi, menghadap ke pangkal. Letak daun juga berhadap-hadapan. Pada tumbuhan Kirinyu (Chromolaena odorata L) memiliki struktur daun tidak lengkap karena hanya terdiri atas tangkai dan helaian saja dan  Karangan bunga terletak di ujung cabang (terminal). Setiap karangan bunga terdiri atas 20-35 bunga, warna bunga pada saat muda kebiru-biruan, semakin tua menjadi coklat.  Krinyu memiliki batang yang tegak, berkayu, ditumbuhi rambut-rambut halus, bercorak garis-garis membujur yang paralel, tingginya mencapai 100-200 cm, bercabang-cabang dan susunan daun berhadapan. Bentuk tulang-tulang daun yaitu mencapai tepi daun dan bentuk susunan tulangnya yaitu daun bertulang melengkung. Dimana satu tulang di tengah paling besar dan yang lain mengikuti tepi daun (melengkung). Pada tumbuhan Chromolaena odorata memiliki susunan akar berupa akar tunggang, besar dan dalam. kar tunggang tersebut adalah akar tunggang bercabang. Akar ini berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus kebawah, dan bercabang.

C.    Manfaat
Kirinyu (C.odorata), berpotensi juga sebagai insektisida nabati dan bahan pupuk cair organik. Ekstrak Kirinyu dapat dijadi bahan pestisida terhadap ulat grayak, ulat jengkal, ulat buah, ulat tritip atau ulat kubis dan hama tanaman padi. Tumbuhan Kirinyu juga dapat digunakan sebagai pakan ternak, namun harus melalui proses pengolahan seperti pengeringan dan penumbukan. Kirinyu mengandung Pas (Pryrrolizidine Alkaloids) sebagai racun, dan kandungan ini menyebabkan tanaman ini berbau menusuk, rasa pahit, sehingga bersifat repellent dan juga mengandung allelopati. Kirinyu (Chromolaena odorata) adalah salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai larvasida alami.
D.    Penyebaran
Krinyu berasal dari Amerika Tengah, tetapi kini telah tersebar di daerah tropis dan subtropik dan diperkirakan telah ada di Indonesia sebelum tahun 1912. Gulma ini tidak hanya ditemukan di Pulau Jawa tetapi juga ditemukan di seluruh Indonesia seperti di Sumatra, di Kalimantan, di Lombok, Sumbawa dan Flores. Tidak hanya di Asia dan Afrika, gulma ini juga ternyatasudah masuk ke Australia. Laporan Pheloung dalam Prawiradiputra (2007),  menunjukkan bahwa pada tahun 1994 gulma ini telah berada di Queensland, bahkan kini digolongkan pada gulma kelas pertama, yaitu gulma yang mendapat prioritas untuk dikendalikan.



3.     Meniran (Phyllanthus niruri )
Description: C:\Users\HP\Downloads\IMG-0565.JPG
A.    Klasifikasi
Kingdom: Plantae
 Super Divisi: Spermatophyta
 Divisi: Magnoliophyta
 Kelas: Magnoliopsida
 Ordo: Euphorbiales
 Famili: Euphorbiaceae
 Genus: Phyllanthus
 Spesies: Phyllanthus niruri L.

B.     Morfologi Tumbuhan

Herbal tahunan 30-60 cm, cukup gundul, batang bercabang sering di pangkalan. Daun: Banyak, distichous sbsessile sering imbricating, tumpul lonjong elips. Stipules ini, sangat akut. Meniran mempunyai akar tunggang dan sepasang bunga, yaitu bunga jantan yang keluar di bawah ketiak daun dan bunga betina yang keluar di atas ketiak daun. Daun meniran mirip dengan daun asam, berbentuk lonjong dan tersusun majemuk.
C.    Manfaat

Masyarakat Dayak menggunakan tumbuhan ini sebagai obat kudis dan luka dengan cara akarnya direbus dan airnya diminum sedangkan daunnya dibuat pupur yang dioleskan ke bagian kulit yang sakit. Tumbuhan ini mengandung filatin, hipofilatin, kalium, damar dan tanin. Filatin dan hipofilatin berkhasiat melindungi sel hati dari zat toksik (hepatoprotektor). Bagian yang digunakan adalah herba segar atau yang telah dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Simplisia kering dapat disimpan dan digunakan jika diperlukan.
Herba digunakan untuk pengobatan: bengkak, busung perut (asites), protein dalam air seni akibat radang ginjal, infeksi dan batu saluran kencing, kencing nanah, menambah nafsu makan pada anak yang berat badannya kurang, diare, radang usus (enteritis), radang mata merah (konjungtivitas), radang hati (hepatitis), sakit kuning (jaundice), radang selaput lendir mulut (sariawan), digigit anjing gila dan rabun senja.


4.     Synedrella nodiflora
Description: C:\Users\HP\Downloads\IMG-0554.JPG

A.    Klasifikasi Synedrella nodiflora

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledon
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Synedrella
Spesies : Synedrella

B.     Morfologi Tumbuhan

Perkecambahan biji S. nodiflora adalah epigeal. Panjang hipokotil 8-19 mm, sering keungu-unguan, dan sedikit berambut. Kotiledon berbentuk bulat panjang, dengan panjang 6-8 mm, sering kemerah-merahan atau keungu-unguan dan berbatang pendek. Sepasang daun muda mirip dengan daun dewasa tetapi lebih kecil. S. nodiflora tumbuh di semua habitat tropis dan subtropis dengan kelembaban tanah yang cukup untuk kecepatannya dalam perkecambahan, pertumbuhan, pembungaan dan pembentukan biji. Tumbuh dengan subur pada area dengan kelembaban tanah dan udara yang tinggi (tetapi bukan pada titik jenuh kelembaban tanah)

    S. nodiflora bercabang tegak, herbal dengan tinggi 30-80 cm. Sistem perakaran serabut, biasanya dengan cabang yang kuat. Tumbuh tegak, batang biasanya berkayu, percabangan dikotom dari dasar tumbuhan, cenderung memiliki internodus yang panjang dan bengkak, membulat atau sedikit kaku, lembut, seringkali berambut, dan biasanya dengan tinggi sekitar 50 cm. Bagian batang yang lebih bawah mungkin tumbuh akar pada bagian nodusnya, khususnya di daerah yang basah atau lembab

   Daun tumbuh berhadapan dengan panjang 4-9 cm, berbentuk elips sampai bulat dengan tiga tulang daun yang tampak jelas dan dengan tepi beringgit, berambut dengan tangkai daun yang pendek dan menempel pada batang secara selang-seling. Bunga tumbuh dengan rangkaian mahkota yang kecil dari 2-8 bunga majemuk pada nodus dan seluruh ujung yang lebih tinggi ketiga dari tumbuhan, tiap bunga majemuk terdiri dari beberapa daun bunga yang tegak dengan panjang 3-5 mm dan keliling 5-6 mm, setiap panjang 3-4 mm dengan daun bungan berwarna kuning.

C.    Manfaat
Daun yang muda kadang-kadang dimanfaatkan sebagai lalab. Daun yang digiling halus bersama daun bandotan (Ageratum conyzoides), daun cente manis (Lantana camara), dan kapur sirih, dioleskan untuk menghangatkan perut yang sakit. Tumbuhan ini juga digunakan sebagai obat gosok untuk meringankan rematik









5.     Cyperus kyllinga 
Description: C:\Users\HP\Downloads\IMG-0682.jpg

A.    Klasifikasi
Kingdom         : Plantae
Divisio            : Spermatophyta
Subdivisio       : Angiospermae
Kelas               : Monocotyledoneae
Ordo                : Cyperales
Family             : Cyperaceae
Genus              : Cyperus
Spesies            : Cyperus kyllinga 
B. Morfologi
Menderong tergolong gulma semusim, atau kadang-kadang musiman, dengan akar serabut, akar merah kekuningan 15-75; tinggi 10-70 cm. Batang bangun segitiga tajam, berberkas, licin, tinggi 5-80 cm. Daun : bangun garis, lemah, ujung dan pangkal meruncing dengan lebar 3-8 mm; selubung kemerahan atau coklat keunguan, membungkus di pangkal batang. Perbungaan : bunga majemuk payung terdiri dari banyak anak bulir yang gepeng dengan panjang 3-10 mm. Buah dengan tipe nut (buah keras) 1,0-1,5 mm dengan sisi yang sedikit cekung, dan mengkilap coklat tua sampai hitam. Menderong berkembang biak dengan cepat karena dapat menghasilkan 3.000-5.000 biji per individu.
D.    Penyebaran
Menderong merupakan gulma penting dan tersebar luas di Asia bagian selatan dan tenggara (seperti : Bangladesh, Cambodia, India, Indonesia, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Srilanka, Thailand dan Vietnam); menjadi inang hama penyakit; dan tumbuh subur di sawah, lahan kering dan perkebunan.
E.     Manfaat
Rumput teki mengandung banyak senyawa kimia seperti minyak aromatik, alkaloid, mineral, vitamin, kalsium, fosfor, natrium, karbonat dan lain sebagainya. Dari kesemua kandungan tersebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut manfaat dan khasiat rumput teki bagi kesehatan:
1.      Mengobati penyakit kulit
Rumput teki digunakan dalam mengobati penyakit kulit terkait seperti kudis, eksim, kutu air hingga panu. Tanaman ini bekerja dengan membantu mengurangi rasa gatal. Anda cukup merajang atau melumatkan daun rumput teki dan aplikasian pada daerah yang terkena penyakit kulit.

2.      Mengobati sakit mata
Ekstrak dari akar rumput  teki mampu meringankan gejala mata konjungtivitis, untuk mengurangi rasa sakit dan kemerahan.

3.      Merawat Kulit
Extrapone adalah formulasi khusus dari rumput teki yang digunakan untuk mencerahkan kulit dan telah banyak digunakan pada produk kecantikan. Akar rumput teki juga telah ditemukan memiliki sifat anti-penuaan untuk kulit. Selain itu, ekstrak akar rumput teki juga mampu menghilangkan bintik-bintik hitam pada wajah.

4.      Mengobati gejala PMS Senyawa yang terdapat pada rumput teki mampu menormalkan gannguan pada payudara saat menstruasi dan menjaga suhu tub
uh tetap normal. Anda bisa membuat sendiri ramuan dari umbi rumput teki. Bilas dan bersihkan umbi rumput teki, lumatkan dan masukkan dalam panci berisi air hingga mendidih. Anda bisa meminum ramuan hasil rebusan tersebut.

Ada Apa Dengan Kopi (AADK)- Cerita Kopi

Coffe & eatery di surabaya   Ada Apa Dengan Kopi (AADK) berlokasi di Jalan Tegalsari Nomor 24, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, Jawa...