TUGAS
STRUKTUR DAN
PERKEMBANGAN HEWAN
KANGGURU

NAMA
:
INTAN SARI NURAINI (1603122536)
RIZKI HIDAYAT (1603114866)
AT THAHIRAH ()
KELAS :
BIOLOGI B
JURUSAN
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
RIAU
2017
KANGGURU
Kanguru
|
Kanguru atau kangguru
adalah hewan mamalia
yang memiliki kantung (marsupialia).
Hewan ini termasuk hewan khas Australia.
Kata kanguru diambil dari bahasa Aborigin gangguru.
Hewan ini termasuk hewan golongan marsupial ( hewan berkantung ). Hal ini
karena kangguru betina mempunyai kantung yang ada di bagian depan perut untuk
memelihara anaknya sewaktu kecil. Kanguru adalah mamalia marsupial terbesar, yang digolongkan pada
keluarga Makropodidae. Ia dapat meloncat dengan kaki belakang secara stabil
dengan kecepatan 20-25 km per jam. Jika berjalan lamban, ekornya berfungsi
sebagai kaki ketiga. Kebanyakan kanguru berjalan dengan kedua kaki bergerak
bersamaan, bukan kiri kanan, kiri kanan. Ia pun bisa bertahan tanpa minum air
selama berbulan-bulan karena memiliki kantong minuman. Ia adalah pemakan rumput
dan dedaunan.
Kingdom:
|
|
Filum:
|
|
Kelas:
|
|
Subkelas:
|
|
Ordo:
|
|
Subordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
Macropus
sebagian |
Spesies
|
|
Ada tiga spesies kanguru:
Kanguru
Merah adalah hewan marsupial terbesar yang masih hidup. Apabila berdiri
tingginya dapat mencapai lebih dari 2 meter dan bobotnya mencapai 90 kg.
Kanguru jenis ini biasanya bergerak dalam kelompok besar. Mereka tidur di kala
siang yang hawanya paling panas. Apabila tidak ada air, mereka akan mencari
kelembaban dari tumbuhan hijau. Mereka juga hanya akan berkembangbiak apabila
ada hujan dan tumbuh tanaman baru.
Kanguru
Abu-abu Timur dapat ditemukan di daerah subur Australia bagian timur. Jenis
kanguru ini mungkin yang sering dilihat dan diketahui orang – orang pada
umumnya. Karena kangguru ini memiliki warna abu – abu. Sama seperti warna koala
yang juga merupakan salah satu hewan khas Australia
Kanguru
Abu-abu Barat dapat ditemukan di Australia bagian barat, Australia bagian
selatan yang dekat dengan pantai dan basin Sungai Darling. Kanguru Abu-abu sangat
banyak jumlahnya. Mereka hidup di hutan-hutan eukaliptus
yang terbuka dan di daerah berumput. Mereka memakan rumput
A. Morfologi kangguru
Kangguru mempunyai kepala yang kecil,
berbulu, dan bermoncong Di bagian
kepala terdapat sepasang mata, sepasang telinga, hidung, dan mulut. Di dalam
mulut terdapat lidah dan gigi kanguru mempunyai tiga geraham palsu kanguru
mempunyai empat geraham sejati hanya memiliki tiga buah. Gigi seri berbentuk
pahat atau kapak, sedangkan gigi taringnya tajam. Gigi-gigi palsu selalu
berlainan, bentuknya juga biasanya lebih kecil dari yang sejatiMereka
bias menggerakan kupingnya dari depan ke belakang mengikuti suara.kemampuan ini
sangat menolong mereka dari bahaya, terutama pemangsa.
Kaki belakang kangguru ukuranya lebih besar dari kaki depan. Kaki ini
digunakan untuk melompat dan menyelamatkan diri dari musuh dan kanguru memiliki
telapak kaki yang dilengkapi otot-otot yang di desai khusus untuk melompat,
oleh karena itu kanguru dapat melompat dengan sangat cepat. Adapun kaki depanya
digunakan untuk menarik daun atau menggali tanah saat mencari air. Di bagian
ventral tubuh terdapat kantung, kantung mempunyai fungsi ganda, yaitu sebagai
kandungan kedua dan sebagai tempat terdapatnya puting susu. Kantung yang berada
di perut inilah yang merupakan keistimewaan kanguru, Terdapat empat macam
puting dalam kantong induk kangguru. Dari ke empat putting tersebut memiliki
ukuran dan bentuk yang sama namun mengandung jenis susu yang berbeda-beda
sesuai keperluan bayi kanguru. Bayi kangguru yang baru lahir mengisap puting
yang berisi susu dengan suhu dan jumlah lemak yang tepat bagi bayi baru lahir.
Ekor kangguru kuat dan berotot. Ekor ini berfungsi sebagai penopang
keseimbangan kangguru saat berdiri.Di bagian ekor, terdapat ekor, lubang anus,
dan organ reproduksi bagian luar.
B. Anatomi
kangguru
Pada bagian anatomi mamalia umumnya terdapat
jantung (cor) sempurna yang terbagi atas empat ruangan (dua auricula, dua
ventricula), hanya archus aorticus sinistrum masih ada, erythrocytnya tidak
berinti, biasanya bulat. Pernafasannya hanya dengan pulmo (paru-paru), larynx
mempunyai tali suara, memiliki musculus
diaphragmaticus yang sempurna
memisahkan pulmo dan cor dengan rongga abdominalis.Memiliki vesica
urinaria,hasil ekskresi berupa cairan urine.Memiliki 12 nervikranialis,otak
berkembang baik. Kedua cerembrum dan cerebellum besar. Suhu tubuh tetap
(homoiotherm). Pada hewang jantan memiliki alat kopulasi berupa penis,testis
umumnya terdapat dalam scrotum yang terletak di luar abdomen. Fertilisasi
terjadi dalam,telur biasanya kecil tanpa cangkok dan tinggal dalam uterus untuk tumbuh
selanjutnya memiliki mebrana embrionyca (amniom dan corium),biasanya memiliki
plasenta yang menghubungkan embrio dengan dingding uterus yang di gunakan untuk
nutrisi dan respirasi anaknya di asuh setelah lahir dan di susui.
C.
System
koordinasi
Sistem koordinasi atau system saraf pada
kangguru dan mamalia lainya secara general memiliki tingkat perkembangan yang
lebih tinggi dari kelas lain. Serebrum berukuran lebih besar jika dibandingkan
keseluruhan bagian otak. Serebellum juga berukuran lebih besar dan berlobus
lateral 2 buah. Lobus optikus ada 4 buah, setiap bagian lateralnya dibagi oleh
alur transversal menjadi lobus anterior dan posterior. Otak (Encephalon)
terdiri dari beberapa bagian yang hampir sama dengan vertebrata yang lain,
seperti prosencephalon, lobus opticus, cerebellum dan medulla oblongata.
D.
Integumen
Sistem integumen
adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan
menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini seringkali
merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu,
sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lender).
FUNGSI KULIT
Kulit
memiliki banyak fungsi, yang berguna dalam menjaga homeostasis tubuh.
Fungsi-fungsi tersebut dapat dibedakan menjadi :
Ø Sebagai
pelindung atau alat proteksià lapisan kulit bagian luar relative
impermeable terhadap air, untuk mencegah penguapan yang berlebihan.
Ø Sebagai
tempat eksteroreseptoràpada bagian dermis kulit terdapat reseptor
berupa akhiran saraf bebas atau badan-badan sensoris yang dapat menerima
berbagai macam rangsang dari lingkungan eksternal.
Ø Sebagai alat
ekskretori àpada kulit banyak terdapat kelenjer-kelenjer
keringat dan kelenjer-kelenjer lemak yang berfungsi membantu membuang sisa-sisa
hasil metabolism baik berupa air, lipida atau garam-garam keluar tubuh.
Ø Sebagai
alat nutrisi dan cadangan makananàyaitu
terdapat kelenjer mammae (kelenjer susu) yang digunakan oleh mamalia untuk
nutrisi bagi hewan muda atau yang baru lahir. Dan kulit tempat penyimpanan
cadangan makanan (energi), yang berupa lemak.
Kangguru memliki integumen yang terdiri dari 3 lapisan: paling
luar adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam
adalah hipodermis.
STRUKTUR KULIT
Kulit
tersusun atas lapisan epidermis, lapisan dermis, dan lapisan hypodermis :
1)
Epidermis
Epidermis Kangguru biasanya
terdiri atas 30 lapis sel yang berfungsi menjadi lapisan tahan air. Sel-sel
terluar dari lapisan epidermis ini sering terkelupas epidermis bagian paling
dalam sering membelah dan sel anakannya terdorong ke atas (ke arah luar)..Epidermis
yang merupakan lapisan terluar terdiri atas stratum
korneum, stratum lusidum.stratum granulosum, dan stratum
germinativum. Stratum korneum tersusun dari sel-sel mati dan selalu
mengelupas.Stratum lusidum tersusun atas sel-sel yang tidak berinti dan
berfungsi mengganti stratum korneum.Stratum granulosum tersusun atas sel-sel
yang berinti dan mengandung pigmen melanin.Stratum germinativum tersusun atas
sel-sel yang selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar.
·
Stratum korneum, merupakan lapisan zat tanduk, mati dan selalu
mengelupas.
·
Stratum lusidium, merupakan lapisan zat tanduk
·
Stratum granulosum, mengandung pigmen
·
Stratum germonativum, selalu membentuk sel-sel baru ke
arah luar
2) Dermis
Dermis, memiliki ketebalan 15-40 kali dibanding epidermis. Dermis
terdiri dari berbagai komponen seperti pembuluh darah dan kelenjar Lapisan ini
mengandung pembuluh darah, akar rambut, ujung syaraf, kelenjar keringat, dan kelenjar
minyak.Kelenjar keringat menghasilkan keringat.Keringat mengandung air, garam,
dan urea. Fungsi lain sebagai alat ekskresi adalah sebgai organ penerima
rangsangan, pelindung terhadap kerusakan fisik, penyinaran, dan bibit penyakit,
serta untuk pengaturan suhu tubuh.
Pada suhu lingkunga tinggi (panas), kelenjar keringat menjadi aktif dan
pembuluh kapiler di kulit melebar. Melebarnya pembuluh kapiler akan memudahkan
proses pembuangan air dan sisa metabolisme. Aktifnya kelenjar keringat
mengakibatkan keluarnya keringat ke permukaan kulit dengan cara penguapan. Penguapan
mengakibatkan suhu di permukaan kulit turun sehingga kita tidak merasakan panas
lagi. Sebaliknya, saat suhu lingkungan rendah, kelenjar keringat tidak aktid
dan pembuluh kapiler di kulit menyempit. Pada keadaan ini darah tidak membuang
sisa metabolisme dan air, akibatnya penguapan sangat berkurang, sehingga
suhu tubuhtetap dan tubuh tidak mengalami
kendinginan. Keluarnya keringat dikontrol oleh hipotamulus. Dermis terletak di bawah epidermis. Lapisan ini mengandung akar rambut,
pembuluh darah, kelenjar, dan saraf. Kelenjar yang terdapat dalam lapisan ini
adalah kelenjar keringat (glandula sudorifera) dan kelenjar minyak (glandula
sebasea). Kelenjar keringat menghasilkan keringat yang di dalamnya terlarut
berbagai macam garam. terutama garam dapur. Keringat dialirkan melalui saluran
kelenjar keringat dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui poripori. Di dalam kantong
rambut terdapat akar rambut dan batang rambut. Kelenjar minyak berfungsi
menghasilkan minyak yang berfungsi meminyaki rambut agar tidak kering. Rambut
dapat tumbuh terus karena mendapat sari-sari makanan pembuluh kapiler di bawah
kantong rambut. Di dekat akar rambut
terdapat otot penegak rambut.
·
Akar rambut
·
Pembuluh darah
·
Syaraf
·
Kelenjar minyak (glandula sebasea)
·
Kelenjar keringat (glandula sudorifera)
·
Lapisan lemak, terdapat di bawah dermis yang berfungsi
melindungi tubuh dari pengaruh suhu luar
3) Hipodermis
Hipodermis terletak di bawah
dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan
makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh. ,. Hipodermis
tersusun atas jaringan adiposa dan berfungsi untuk
menyimpan lemak, penahan benturan,
dan insulasi. Ketebalan lapisan
ini bervariasi pada setiap spesies.
E.
System
gerak pada kangguru
Kanguru merupakan hewan yang unik, dia
bergerak dengan cara melompat, kanguru mampu melompat dengan kecepatan 20-25
km/jam ( kategori lambat ), 40-45 km/jam ( umumnya ), 70km/jam ( cepat ).
Kanguru dapat melompat seperti itu karena didukung oleh struktur kaki terutama
telapak kakinya yang dibentuk oleh otot tebal yang juga dapat memantul-mantul,
selain bergerak kanguru juga bisa berlari dengan langkahan selang-seling kaki
yang tidak menapak di tanah, jadi seolah-olah seperti melompat, jika sedang
berjalan seperti itu, kanguru memerlukan bantuan dari ekornya untuk mengibas ke
kiri dan ke kanan. Kanguru tidak dapat berjalan mundur dikarenakan struktur
tubuhnya yang melengkung ke depan dan struktur ekornya yang berotot.
F.
System
pencernaan
Sistem pencernaan terdiri dari kelenjar
pencernaan dan organ pencernaan. Kelenjar pencernaannya terdiri dari 4 pasang
kelenjar ludah: paratiroid, infaorbital, submaksilari, dan sublingual. Terdapat
kantung empedu dengan saluran empedu dan saluran getah pancreas yang bermuara
dalam duodenum. Sekum (caecum) berdinding tipis, panjangnya kira-kira 50 cm,
mempunyai appendiks vermiformis (umbai cacing) yang bentuknya seperti jari.
Sedangkan organ pencernaannnya terdiri dari mulut, kerongkongan, ventriculus,
duodenum, ileum, rectum, dan anus
F.
System pernapasan
Alur-alur hidung mengandung tulang-tulang
turbinal yang berkelok-kelok yang memperluas permukaan olfaktori. Laring
beratap sebuah epiglottis yang mengandung pita-pita suara. Dua paru-paru
masing-masing dalam ruang pleura yang terpisah. Fase aktif dalam pernapasan
adalah inspirasi yang diikuti oleh depresi (perataan) dari diafragma dan
elevasi dari tulang-tulang iga (dengan gerakan melengkung keluar)
G. System eksresi
Ginjal berbentuk seperti biji kacang, ruang
median ginjal yang disebut pelvis renalis berhubungan dengan kandung kemih
melalui ureter. Dari kandung kemih mengeluarkan uretra yang akan mngeluarkan
urin melalui saluran urin. kangguru dominan sudah memiliki saluran yang
terpisah, tidak seperti hewan vertebrata lain yang menggunakan kloaka. Kangguru
dan mamalia lainya memiliki saluran
pembuangan sisa pencernaan melalui anus, urin melalui uretra, dan saluran
reproduksi melalui vagina dan penis.
H. System sirkulasi
Jantung berbilik empat pada kangguru sama
dengan mamalia lainya yaitu mempunyai dua atria dan dua ventrikel yang terpisah
secara sempurna. Terdapat sirkulasi ganda (sirkuit sistemik dan pulmoner).
Pengiriman oksigen ke seluruh tubuh akan semakin meningkat karena tidak ada
pencampuran darah yang kaya akan oksigen dengan yang miskin oksigen, jadi lebih
sempurna dari kelas reptile. Sebgai hewan
mammalian, kangguru memerlukan lebih banyak oksigen per gram bobot
tubuhnya dibandingkan dengan vertebratalain dengan ukuran tubuh yang sama.
I. System endokrin
Hormon
adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin (kelenjar buntu).
Hormon berfungsi mengatur pertumbuhan, reproduksi, tingkah laku, keseimbangan
dan metabolisme. Hormon masuk ke dalam peredaran darah menuju organ target.
Jumlah yang dibutuhkan sedikit namun mempunyai kemampuan kerja yang besar dan
lama pengaruhnya karena hormon mempengaruhi kerja organ dan sel.
Hormon memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah sangat kecil
2. Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapoat di sel target
3. Memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus
4. Memiliki pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target,tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target belainan.
Hormon terdiri dari 2 jenis berdasarkan struktur kimiawinya yaitu hormon yang terbuat dari peptida (hormon peptida) dan hormon yang terbuat dari kolesterol (hormon steroid). Perbedaan saraf dan hormon adalah saraf bekerja cepat dan pengaruhnya cepat hilang. Sedangkan hormon bekerja lambat dan pengaruhnya lama. Berdasarkan waktu pembuatan, kelenjar yang menghasilkan hormon terbagi atas kelenjar yang bekerja sepanjang waktu ,contohnya: kelenjar hipofisis,tiroid,pankreas,adrenal, serta kelenjar yang bekerja pada usia tertentu, contohnya: kelenjar reproduksi dan kelenjar timus.
Hormon dikeluarkan dan masuk ke aliran darah dalam konsentrasi rendah hingga menuju ke organ atau sel target. Beberapa hormon membutuhkan substansi pembawa seperti protein agar tetap berada di dalam darah. Hormon lainnya membutuhkan substansi yang disebut dengan reservoir hormon supaya kadar hormon tetap konstan dan terhindar dari reaksi penguraian kimia. Saat hormon sampai pada sel target, hormon harus dikenali oleh protein yang terdapat di sel yang disebut reseptor. Molekul khusus dalam sel yang disebut duta kedua (second messenger) membawa informasi dari hormon ke dalam sel.Kelenjar Endokrin dan Hormon yang Dihasilkan Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal), pankreas, ovarium, dan testis.
a. Hipofisis
Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian posterior.
Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian posterior.
b. Tiroid (Kelenjar Gondok)
Tiroid merupakan kelenjar yang berbentuk
cuping kembar dan di antara keduanya dapat daerah yang menggenting. Kelenjar
ini terdapat di bawah jakun di depan trakea. Kelenjar tiroid menghasilkan
hormon tiroksin yang mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu
tubuh.
Tiroksin mengandung banyak iodium. Kekurangan iodium dalam makanan dalam waktu panjang mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok karena kelenjar ini harus bekerja keras untuk membentuk tiroksin. Kekurangan tiroksin menurunkan kecepatan metabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasan menurun. Bila ini terjadi pada anak-anak mengakibatkan kretinisme, yaitu kelainan fisik dan mental yang menyebabkan anak tumbuh kerdil dan idiot. Kekurangan iodium yang masih ringan dapat diperbaiki dengan menambahkan garam iodium di dalam makanan
Produksi tiroksin yang berlebihan menyebabkan penyakit eksoftalmik tiroid (Morbus Basedowi) dengan gejala sebagai berikut; kecepatan metabolisme meningkat, denyut nadi bertambah, gelisah, gugup, dan merasa demam. Gejala lain yang nampak adalah bola mata menonjol keluar (eksoftalmus) dan kelenjar tiroid membesar.
c. Paratiroid / Kelenjar Anak Gondok
Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid. Kelenjar ini menghasilkan parathormon yang berfungsi mengatur kandungan fosfor dan kalsium dalam darah. Kekurangan hormon ini menyebabkan tetani dengan gejala: kadar kapur dalam darah menurun, kejang di tangan dan kaki, jari-jari tangan membengkok ke arah pangkal, gelisah, sukar tidur, dan kesemutan.Tumor paratiroid menyebabkan kadar parathormon terlalu banyak di dalam darah. Hal ini mengakibatkan terambilnya fosfor dan kalsium dalam tulang, sehingga urin banyak mengandung kapur dan fosfor. Pada orang yang terserang penyakit ini tulang mudah sekali patah. Penyakit ini disebut von Recklinghousen.
d. Kelenjar Adrenal/Suprarenal/ Anak Ginjal
Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagian atas ginjal. Pada setiap ginjal terdapat satu kelenjar suprarenal dan dibagi atas dua bagian, yaitu bagian luar (korteks) dan bagian tengah (medula).
Kerusakan pada
bagian korteks mengakibatkan penyakit Addison dengan gejala sebagai berikut:
timbul kelelahan, nafsu makan berkurang, mual, muntahmuntah, terasa sakit di
dalam tubuh. Dalam keadaan ketakutan atau dalam keadaan bahaya, produksi
adrenalin meningkat sehingga denyut jantung meningkat dan memompa darah lebih
banyak. Gejala lainnya adalah melebarnya saluran bronkiolus, melebarnya pupil
mata, kelopak mata terbuka lebar, dan diikuti dengan rambut berdiri.
e. Pankreas
Ada beberapa kelompok sel pada pankreas yang
dikenal sebagai pulau Langerhans berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang
menghasilkan hormon insulin. Hormon ini berfungsi mengatur konsentrasi glukosa
dalam darah. Kelebihan glukosa akan dibawa ke sel hati dan selanjutnya akan
dirombak menjadi glikogen untuk disimpan. Kekurangan hormon ini akan
menyebabkan penyakit diabetes(pada manusia). Selain menghasilkan insulin,
pankreas juga menghasilkan hormon glukagon yang bekerja antagonis dengan hormon
insulin.
f. Ovarium
Ovarium merupakan organ reproduksi betina.
Selain menghasilkan sel telur, ovarium juga menghasilkan hormon. Ada dua macam
hormon yang dihasilkan ovarium yaitu sebagai berikut.
G. Estrogen
Hormon ini dihasilkan oleh Folikel Graaf. Pembentukan estrogen dirangsang oleh FSH. Fungsi estrogen ialah menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada betina. Tanda-tanda kelamin sekunder adalah ciri-ciri yang dapat membedakan betina dengan jantan tanpa melihat kelaminnya.
I. Progesteron
Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum. Pembentukannya dirangsang oleh LH dan berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudah dibuahi.
Plasenta membentuk estrogen dan progesteron selama kehamilan guna mencegah pembentukan FSH dan LH. Dengan demikian, kedua hormon ini dapat mempertahankan kehamilan.
g. Testis
Seperti halnya ovarium, testis adalah organ reproduksi khusus pada jantan. Selain menghasilkan sperma, testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon androgen, yaitu testosteron. Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder.
J. System reproduksi
Jantan
Terdiri
atas testis, epididimis, vas deferens, dan penis. Vas deferens melewati bagian
lateral dan posterior untuk kemudian bergabung dengan uretra. Kanguru jantan
tidak memiliki vesikula seminalis, sehingga dalam siklus spermatogenesisnya,
csperma yang dihasilkan tidak disimpan terlebih dahulu di kantung sperma
melainkan langsung disalurkan. Kanguru memiliki saluran epididimisnya berukuran
lebar dan memiliki testis yang juga lebar. Pada ujung penis kanguru, ditemukan
sebuah percabangan dimana kedua cabang tersebut keduanya berfungsi untuk
berkopulasi. Dalam sekali berkopulasi, kanguru jantan menghasilkan berjuta-juta
sperma yang nantinya akan membuahi sel telur betina.
Betina
Masa
kehamilan pada kanguru betina berkisar antara 18-38 hari tergantung spesiesnya,
untuk spesies kanguru merah ( Macropus rufus ) mengalami masa kehamilan sekitar
33 hari. Kanguru betina berkopulasi saat bayi dalam kantungnya berganti puting
susu, kanguru betina menghasilkan satu sel telur yang dibuahi oleh satu sel
sperma, sel telur yang telah dibuahi tidak selalu langsung berkembang, sel
telur tersebut memerlukan suhu yang minimum, oleh karena itu, sel telur dalam
rahim kanguru akan dapat berkembang bila pada musim hujan. Namun jika kanguru
tersebut berkopulasi saat musim hujan maka sel telur yang dibuahi tersebut akan
langsung berkembang selama 33 hari.Sistem reproduksi kanguru sangat berbeda
dengan hewan lainnya. Embrio kanguru melewati beberapa tahap perkembangan di
luar rahim, yang biasanya terjadi di dalam rahim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar